Sistem memori adalah
komponen-komponen elektronik yang perintah - perintah yang menunggu untuk di
eksekusi oleh prosesor, data yang diperlukan oleh instruksi ( perintah )
tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).
Memori biasanya terdiri atas satu
chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa
diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan
bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang
tersaji.
Data yang diproses oleh komputer,
sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya
membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori
komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali
memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk
diganti dengan data yang baru.
Memori biasanya terdiri
atas satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor.
Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap
orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang
ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh
komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini
komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data
tersimpan didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal
disitu selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa
dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Memori biasanya terdiri
atas satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor.
Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap
orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang
ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh
komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini
komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data
tersimpan didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal
disitu selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa
dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Ada 7 karakteristik sistem memori secara umum:
1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakter Fisik
1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakter Fisik
Ada 3 lokasi keberadaan memori dalam sistem komputer:
- "CPU" , memori ini built-in berada dalam CPU ( Mikroprosesor ) dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU, memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor.
- "Internal" , memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori internal biasanya menggunakan media RAM.
- "External" , Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
- "CPU" , memori ini built-in berada dalam CPU ( Mikroprosesor ) dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU, memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor.
- "Internal" , memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori internal biasanya menggunakan media RAM.
- "External" , Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
2
2. Kapasitas
- Ukuran word
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
- Jumlah word
Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
- Jumlah word
Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.
3. Satuan Transfer
- Word , merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word
biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi
bilangan dan panjang instruksi.
- Block , adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word
- Block , adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word
- Addressable units, pada sejumlah
sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan
pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat
dan jumlah N adressable unit adalah 2A =N.
- Unit of tranfer, adalah jumlah bit
yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori
eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut
dengan block.
4. Metode Akses
Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, yaitu :
- Sequential access
Memori diorganisasikan menjadi
unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier
yang spesifik. Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record
dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis digunakan secara
bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang
diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu access record sangat bervariasi.
Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.
- Direct access
Seperti sequential access, direct
access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan
record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan
secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi
akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada
disk.
- Random access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati
secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung
pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access
adalah sistem memori utama.
- Associative access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan
alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme
pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun tidak bergantung secara
konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative
access adalah memori cache.
5. Kinerja
Ada
tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :
-
Access time (Waktu Akses)
Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
-
Cycle time (Waktu Siklus)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu
transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan
kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
-
Transfer rate (Laju Pemindahan)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data
ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama
dengan 1/(waktu siklus). Sedangkan, bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb:
TN
= Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit. TA = Waktu akses
rata-rata
N
= Jumlah bit
R
= Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
6. Tipe Fisik
- Semikonduktor
Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale
integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya
RAM.
- Magnetik
Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
7. Karakter Fisik
- Volatile dan Non-Volatile
Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
- Erasable dan Non-Erasable
Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.
Tiga pertanyaan dalam rancangan memori, yaitu : Berapa
banyak? Hal ini menyangkut kaspasitas. Berapa cepat? Hal ini menyangkut waktu
akses, dan berapa mahal yang menyangkut harga? Setiap spektrum teknologi
mempunyai hubungan sbb:
- Semakin kecil waktu
access, semakin besar harga per bit.
- Semakin besar
kapasitas, semakin kecil harga per bit.
- Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik,
memori harus mampu mengikuti CPU. Artinya apabila CPU sedang mengeksekusi
instruksi, kita tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu datangnya instruksi
atau operand. Sedangkan untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori menjadi
mahal, berkasitas relatif rendah, dan waktu access yang cepat.
Untuk memperoleh kinerja yang
optimal, perlu kombinasi teknologi komponen memori. Dari kombinasi ini dapat
disusun hirarki memori sebagai berikut:
Semakin menurun hirarki, maka
hal-hal di bawah ini akan terjadi:
a) Penurunan harga
per bit
b) Peningkatan kapasitas
c) Peningkatan
waktu akses
d) Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU. Kunci
keberhasilan hirarki ini pada penurunan frekuensi aksesnya. Semakin lambat
memori maka keperluan CPU untuk mengaksesnya semakin sedikit. Secara
keseluruhan sistem komputer akan tetap cepat namun kebutuhan kapasitas memori
besar terpenuhi.
1.
TEKNOLOGI DAN BIAYA SISTEM MEMORI
Ada 2 teknologi yang mendominasi
industri memori sentral dan memori utama, yaitu :
a.
Memori Magnetic Core (tahun 1960)
Sel penyimpanan yang ada dalam memori inti dibuat dari
elemen besi yang berbentuk donat yang disebut magnetic core (inti magnetis)
atau hanya disebut core saja. Para pembuat(pabrikan) yang membuat core ini
menyusun core plane bersama dengan sirkuit lain yang diperlukan, menjadi memori
banks (bank memori)
b.
Memori Solid State
Komputer yang pertama diproduksi untuk tujuan komersil
adaalah UNIVAC dimana :
• CPU nya menggunakan teknologi vacuum tube (tabung hampa
udara) dan menjalankan aritmatika decimal.
• Memori utamanya 1000 word (setiap word besarnya 60 bit dan
menyimpan 12 karakter 5 bit)
2.
ORGANISASI MEMORI
Yang dimaksud dengan organisasi
adalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.
• Salah satunya adalah menggunakan Inteleaving dimana
tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan pengaksesan sistem penyimpanan
yang besar.
• Sistem penyimpanan yang besar terdiri atas beberapa bank
memori independent yang diakses oleh CPU dan peralatan I/O melalui pengontrolan
port memori Contoh : Cross bar switch Sistem penyimpanan menggunakan Interleave
High Order
• Setiap bank (penyimpanan) berisi blok alamat yang
berurutan.
• Setiap peralatan, termasuk CPU, menggunakan bank memori
yang berbeda untuk program dan datanya, maka semua bank dapat mentransfer data
secara serentak. Sistem penyimpanan menggunakan Interleave Low Order
• Alamat yang berurutan berada dalam bank yang terpisah,
sehingga setiap peralatan perlu mengakses semua bank selagi menjalankan
programnya atau mentransfer data. Contohnya : suatu siklus memori lebih lama
daripada waktu siklus CPU.
• Apabila word yang berurutan berada dalam bank yang
berbeda, maka system penyimpanan bila dilengkapi dengan putaran yang cocok
dapat melengkapi akses memori yang berurutan, dengan kata lain setelah CPU
meminta untuk mengakses word pertama yang disimpan dalam salah satu bank, maka
ia dapat bergerak ke bank kedua dan mengawali akses word kedua sementara
penyimpanan tetap mendapatkan kembali word pertama sementara penyimpanan tetap
mendapatkan kembali word pertama. Pada CPU kembali ke bank pertama, system
penyimpanan diharapkan telah menyelesaikan mengakses word pertama dan telah
siap mengakses lagi.
• Banyak komputer berkinerja tinggi menggunakan Interleave
Low Order
3.
SISTEM MEMORI UTAMA
• Tahun 1960-an para programmer sistem mengembangkan sistem
pengoperasian multiprogramming, yang memanfaatkan atau menggunakan memori utama
yang sangat besar.
• Komputer yang hanya mempunyai satu system memori utama
dikatakan mempunyai one-level strorage system (system penyimpanan tingkat satu)
• Komputer yang mempunyai memori virtual menggunakan
multilevel storage system (system penyimpanan bertingkat)
• Penyimpanan multilevel mempunyai memori sentral(internal)
yaitu memori utama dan register CPU sebagai primary memori dan peralatan
penyimpanan eksternal seperti hardisk dan disket sebagai secondary memori
memori sekunder.
4.
RELOKASI PROGRAM DAN PROTEKSI MEMORI
Multiprogramming adalah cara yang
tepat untuk meningkatkan kegunaan CPU dengan cara memungkinkan beberapa tugas
berada dalam memori pada waktu yang bersamaan. Berhasilnya multiprogramming
ditentukan antara lain oleh :
o Relokasi Program Dengan cara menmpatkan program dimana
saja dalam memori Initial Program Relocation (Relokasi Program Awal) adalah
proses merelokasi program tempat system pengoperasian pertama kali. Dynamic
Program Relocation (Relokasi Program Dinamis) adalah system pengoperasian dapat
memindahkan program dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam memori utama
setelah program dijalankan.
o Proteksi Program Mencegah suatu program mengakses memori
yang telah diberikan oleh system pengoperasian ke program yang lain. Contoh
relokasi program dan proteksi adalah IBM System/360 dan CDC 6600 IBM System/360
Menggunakan Register Base untuk merelokasi program Menggunakan relokasi program
awal Menggunakan key-controlled memori protection untuk proteksi memori. CDC
6600 Mempunyai register khusus yaitu Relocation Address (RA/Register Alamat
Relokasi) untuk merelokasi program. Menggunakan relokasi program awal.
5. JENIS MEMORI
A. Memori Internal
1.
Random Accses Memory (RAM)
RAM dibungkus dalam paket berbentuk
chip. Satuan penyimpanan dasar adalah sel (1 bit per sel). Pada RAM proses baca
dan tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. RAM
bersifat volatile dan perlu catu daya listrik. Kecepatan RAM diukur dalam ns
(nano seconds). Makin kecil ns semakin cepat RAM .
Dulu kecepatan RAM sekitar 120, 100
dan 80 ns. Sekarang sekitar 15, 10, sampai 8 ns. Kecepatan RAM sangat berkaitan
erat dengan system bus, apakah system bus kita efektif untuk menggunakan RAM
yang cepat. Struktur RAM dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
• Input Area, digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan lewat alat input
• Program Area, digunakan untuk menyimpan semua
instruksi-instruksi program yang akan diproses.
• Working Area, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil dari pengolahan
• Output Area, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output Berdasarkan bahan dasar
pembuatan, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu :
(a) Dynamic RAM (DRAM), dan
(b) Static RAM (SRAM).
a.
RAM
dinamik (DRAM)
Disusun
oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. Ada dan
tidak ada muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan biner 1 dan
0. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang
singkat dan harus di-refresh secara periodik.
Sedangkan
jenis dan bentuk dari DRAM atau memori chip ini sendiri cukup beragam. Secara
internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1
buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri
transistor sehingga tetap dapat menyimpan data.
Oleh
karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut
refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja
Static RAM.
b. RAM Static (SRAM)
Secara
internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4n buah transistor yang
menyusun beberapa buah rangkaian Flip-Flop. Dengan karakteristik rangkaian
Flip-Flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) atau Mati
(Low state) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor.
Kecepatannya
dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan
sinyal refresh untuk mempertahankan isi memori. Baik SRAM maupun DRAM adalah
volatile.
Sel memori
DRAM lebih sederhana dibanding SRAM, karena itu lebih kecil. DRAM lebih rapat
(sel lebih kecil = lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah. DRAM
memerlukan rangkaian pengosong muatan. DRAM cenderung lebih baik bila digunakan
untuk kebutuhan memori yang lebih besar. DRAM lebih lambat.
Berikut
disajikan perbedaan umum dari SRAM dan DRAM :
Memori dynamic adalah satu variasi integrated circuit yang digunakan
pada RAM. Dynamic RAM hanya dapat menyimpan data apabila ada tenaga
(arus listrik) yang masih mengalir. Apabila arus listrik sudah hilang,
maka data yang disimpan pada memori dynamic juga akan hilang dengan
sendirinya. Untuk itu dibutuhkan suplai tenaga terus-menerus agar memori
dynamic RAM bekerja sebagaimana mestinya. Hal inilah yang disebut
sebagai istilah Volatile.
Sedangkan memori static RAM bersifat
non-Volatile, yaitu jika sudah tidak ada tenaga atau arus listrik, data
yang tersimpan pada memori akan tetap tersimpan. Sehingga tanpa teraliri
power listrik, maka data akan tetap utuh. Selain itu Static RAM
digunakan untuk Cache Memory.
JENIS-JENIS RAM :
JENIS-JENIS RAM :
EDORAM
(Extended Data Out Random Access Memory) :
Memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentranfer data dibandingkan dengan RAM biasa
Slot memory untuk EDORAM adalah 72 Pin
Bentuk EDORAM yaitu Single Inline Memory Modul (SIMM)
Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) :
Memiliki kemampuan setingkat di atas EDORAM
Slot memory untuk SDRAM adalah 168 Pin
Bentuk SDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)
Memiliki kecepatan di atas 100 Mhz
Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 1033 Mhz
Slot memory untuk DDRAM adalah 192 Pin
Bentuk DDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)
Sudah banyak digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4
RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) :
Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 800 Mhz
Slot memory untuk RDRAM adalah 184 Pin
Bentuk RDRAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM)
Pertama kali digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4
Memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentranfer data dibandingkan dengan RAM biasa
Slot memory untuk EDORAM adalah 72 Pin
Bentuk EDORAM yaitu Single Inline Memory Modul (SIMM)
Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) :
Memiliki kemampuan setingkat di atas EDORAM
Slot memory untuk SDRAM adalah 168 Pin
Bentuk SDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)
Memiliki kecepatan di atas 100 Mhz
DDRAM (Double
Data Rate Random Access Memory) :
Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 1033 Mhz
Slot memory untuk DDRAM adalah 192 Pin
Bentuk DDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)
Sudah banyak digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4
RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) :
Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 800 Mhz
Slot memory untuk RDRAM adalah 184 Pin
Bentuk RDRAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM)
Pertama kali digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4
2. Read Only Memory (ROM)
ROM adalah
chip-chip memori yang menyimpan data dan perintah secara permanen jadi jenis
memori ini hanya biasa di baca saja datanya atau programnya. ROM bersifat
nonvolatil dan pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System )
yang terdapat pada mother board yang berfungsi untuk men-setting peripheral
yang ada pada sistem.
ROM dapat
menyimpan data secara permanenanya dan hanya bisa dibaca. Namun, dua masalah
yang terdapat pada ROM adalah langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap
yang tinggi dan tidak boleh terjadi kesalahan (error).
•
Peralatan memori yang dapat dibaca namun tidak dapat ditulis oleh CPU Contoh :
Switch Mekanis (computer menggunakannya untuk menyimpan konstansta yang
digunakan untuk menentukan konfigurasi system (jumlah memori utama).
• PROM
(Programming Read Only Memori)
PROM
adalah ROM yang diprogram oleh pabrik pembuatnya dan kita tidak bisa mengubah
isinya. Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja. Proses
penulisannya dibentuk secara elektris dan memori ini memerlukan peralatan
khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”.
Prosesnya
adalah PROM awalnya terhubung (status=on, 1). Programmer akan memutuskan
hubungan tersebut (status=off, 0) dengan mengirimkan voltase tinggi pada baris
dan kolom yang tepat. Proses ini disebut "burning".
• EPROM
(Erasable PROM)
EPROM
adalah ROM yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian
deprogram kembali. Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi
kembali dengan menggunakan sinar infrared. Dapat dibaca secara optis dan
ditulisi secara elektris.
Sebelum
operasi write, seluruh sel penyimpanan harus dihapus menggunakan radiasi sinar
ultra-violet terhadap keping paket. Proses penghapusannya dapat dilakukan
secara berulang, setiap penghapusan memerlukan waktu 20 menit. Untuk daya
tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.
Kelebihan
:
- Virus
tidak dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan
didalam Bios tersebut.
- Isi dari
program Bios ini baik sebagian maupun keseluruhannya tidak dapat dirusak atau
diubah oleh pulsa listrik, selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut tidak
cacat atau rusak.
Kelemahan
:
- Tidak
dapat di upgrade atau dimodifikasi secara umum isi dari program Bios tersebut
baik itu sebagian maupun keseluruhannya. Sehingga suatu saat segala perhitungan
yang berhubungan dengan tanggal, bulan dan tahun seperti program aplikasi
Microsoft Excel atau Lotus akan menyimpang.
• EEPROM (
Electrically Erasable Programmable Read Only Memori )
Program
yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan
pulsa listrik. Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya.
Operasi write memerlukan waktu lebih lama dibanding operasi read.
Gabungan
sifat kelebihan non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update dengan
menggunakan bus control, alamat dan saluran data. EEPROM lebih mahal dibanding
EPROM.
Kelebihannya
:
-
Dapat di upgrade atau di modifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program
Bios tersebut sesusi dengan keinginan kita.
-
Dapat di backup atau di buat cadangannya, bila suatu saat master dari Bios
tersebut rusak atau programnya sebagian atau keseluruhannya terhapus.
Kelemahannya
:
- Virus dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari
program yang tersimpan didalam Bios tersebut.
- Arus
listrik yang tudak stabil dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari
program yang tersimpan di dalam Bios tersebut.
• EAROM (Electrically Alterable ROM)
ROM yang dapat deprogram oleh
computer dengan menggunakan operasi arus tinggi (high current) khusus,
digunakan untuk menyimpan informasi yang jarang sekali berubah, contohnya :
informasi konfigurasi.
Sumber Referensi :
http://riafebrian.blogspot.co.id/2010/05/sistem-memory-dan-chace.html
https://winaajha.wordpress.com/2010/10/22/penjelasan-memori-beserta-fungsi-dan-gambar/
http://zonanyasyamsul.blogspot.co.id/2014/10/karakteristik-sistem-memori.html
http://tkj.arka.web.id/2015/04/karakteristik-sistem-memory.html
Hatur Nuhun ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar